Gampong Padang Datar sebelum terjadinya suatu wilayah Gampong adalah suatu hamparan padang yang datar ditumbuhi pohon kayu yanhg sangat besar - besar, diantaranya banyak pohon kayu Temikan(Teumikeut) yautu pohon kayu yang banyak dihuni oleh Lebah (Unoe) sehingga Gampong banyak menghasilkan Madu Lebah (ie Unoe), untuk mengenal Daerah yang banyak menghasilkan Madu Lebah lahirlah nama Gampong Kayee Unoe (Kayu Lebah), pada saat itu gampong Kayee Unoe berbatas sebelahtimur dengan Krueng Sabee, sebelah barat dengan Gedung Musyawarah Dusun Kuala Meurisi dipimpin oleh Geutjhik Makruf bertempat di meunasah Teupin Asan.
Kemudian pada sekitar tahun 1972 Gampong Kayee Unoe tersebut diubah nama menjadi Gampong Padang Datar, pada masa kepemimpinan Nurdin Amat dengan alasan karena di Desa tersebut memiliki dua areal yang dihuni oleh masyarakat, Masyarakat Kayee Unoe untuk berbelanja melalui Padang Datar yang luas dalam wilayah Kayee Unoe, kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga berobah nama menjadi Gampong Padang Datar